Ciri-ciri, Unsur dan Teori Organisasi
- Adanya komponen ( atasan dan bawahan)
- Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
- Adanya tujuan
- Adanya sasaran
- Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
- Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas
Secara ringkas unsur-unsur organisasi yang paling dasar adalah :
- Harus ada wadah atau tempatnya untuk bekerja sama.
Maksudnya harus ada sarana dan prasarana dalam berorganisasi/ untuk dijadikan tempat berkumpul dan bertukar pendapat
- Harus ada orang-orang yang bekerja sama.
Maksudnya harus ada 2 orang atau lebih yang saling bekerja sama dalam mencapai tujuan organisasi
- Kedudukan dan tugas masing-masing orang harus jelas.
Maksudnya Dengan adanya organisasi maka tugas dan kedudukan masing-masing orang atau pihak hubungan satu dengan yang lain akan dapat lebih jelas, dengan demikian kesimpulan dobel pekerjaan dan sebagainya akan dapat di hindarkan. Dengan kata lain tanpa orang yang baik mereka akan bingung tentang apa tugas-tugasnya dan bagaimana hubungan antara yang satu dengan yang lain.
- Harus ada tujuan bersama yang mau dicapai.Maksudnya harus mempunyai tujuan yang sama agar tujuan organisasi yang dibuat tercapai
Teori Organisasi
A. TEORI KLASIK
Teori organisasi klasik disebut juga, antara lain: teori organisasi spesialisasi, teori formalisma, teori struktur (the stucture theory of organization). Muncul untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi.
1. Teori tipe organisasi (Birokrasi) oleh Max Weber (Sosiolog Jerman);
Ciri Birokrasi modern (ideal):
Adanya prinsif pembidangan tugas yang jelas (jurisdictional areas), umumnya diatur oleh hukum/peraturan-peraturan administrasi, yaitu:
a. adanya pembagian tugas yang jelas bagi apparatus birokrasi,
b. adanya pendelegasian wewenang,
c. setiap tugas yang dilaksanakan menuntut keahlian/keterampilan (spesialisasi). Dus yang dapat diangkat menjadi aparat birokrasi adalah mereka yang mempunyai keahlian (kualifikasi).
Adanya prinsif hierarki;
Manajemen kantor modern didasarkan pada dokumen tertulis/diarsipkan;
Tugas dalam organisasi dilaksanakan berdasarkan spesialisasi, dus diperlukan pendidikan dan latihan secara terus menerus;
Menuntut pegawai bekerja dengan kapasitas penuh;
Karena tindakan dalam manajemen harus didasari oleh perturan-peraturan/perundang-undangan, maka setiap apparatus birokrasi harus mempelajari perundang-undangan dan memahaminya.
2. Teori manajemen ilmiah (Scientific Manajement, 1911) oleh Fredrick Winslow Taylor (Amerika);
(Charles Babbage, On the economy of machinery and manufactures, 1832)
Prinsip:
- Pembagian Kerja Berdasarkan Keterampilan (waktu dan tenaga dapat dihemat bila prinsif pembagian kerja diterapkan dalam produksi),
- Mempelajari kebiasaan kerja pegawai dan menganalisisnya
- Seleksi pegawai secara ilmiah
- Kerjasama antara pengawas dan pegawai
- Pembagian tanggung jawab antara manajemen dan pegawai secara wajar
Manajemen ilmiah:
(berhubungan dengan manajemen inisiatif dan insentif)
- Penghematan dalam mendidik pekerja yang magang dalam satu perusahaan
- Penghematan dalam pemakaian material belajar
- Menghemat waktu dan menghindari perpindahan tempat kerja
- Menghemat waktu dalam tukar menukar alat kerja
- Keterampilan dalam mengerjakan pekerjaan dengan sistem berulang
- Dalam pembagian tugas pekerjaan, disarankan mengganti pekerjaan tangan manusia dengan mesin
B. TEORI ORGANISASI DAN MANAJEMEN NEO KLASIK
(Hugo Munstenberg, Chester I. Barnard, Argyris, Elton Mayo dkk)
Pendekatan:
Teoritis dan Empiris.
Human relations movement (pendekatan hubungan kemanusiaan), setiap orang berbeda, mempunyai keunikan tersendiri sesuai dengan keadaan, sikap, kepercayaan dan motivasi hidup masing-masing.
Dalam bekerja, manusia tidak mungkin terlepas dari keunikan, tetapi akan mempengaruhi tindakan dan cara berfikir.
Faktor yang mendekatkan orang satu sama lain adalah faktor kesamaan (daerah, kegemaran, profesi, kepercayaan dan ideologi).
Keakraban hubungan akan terwujud dalam bentuk organisasi informal yang selalu membayangi organisasi formal.
Dus seorang pemimpin harus menyadari dan memperhitungkan kehadiran organisasi informal dalam menganalisis masalah organisasi formal.
Elemen-Elemen
Indidvidu,
Kelompok kerja (organisasi informal)
Manajemen partisipatif
Tujuan Dilaksanakan Human Relations
- Kepuasan psikologis pegawai
- Moral tinggi
- Disiplin tinggi
- Loyalitas tinggi
- Motivasi tinggi
C. TEORI MODERN
(dikembangkan tahun 1950-an)
Suatu organisasi merupakan suatu proses yang tersusun para individu saling mempengaruhi untuk berbagai tujuan.
Karakteristik Teori Modern:
- Kadang-kadang disebut analisis sistem organisasi
- Mempertimbangkan semua elemen, organisasi
- Memandang organisasi sebagai suatu sistem,
- Penyesuaian diri agar organisasi itu dapat bertahan lama dalam hidupnya, harus disesuaikan dengan perubahan lingkungannya
- Organisasi dan lingkungannya harus dilihat sebagai sesuatu yang saling ketergantungan. Multidisiplin
- Memandang suatu organisasi sebagai suatu sistem yang terdiri atas lima bagian pokok, yaitu: input, proses, output, arus balik, dan lingkungan
- Kedinamisan
- Multi Level dan Multi Dimensional
- Multi Motivasi
- Multi Disipliner
- Despkriptif
- Multi Variabel
- Adaptif
E. TEORI ORGANISASI DAN MANAJEMEN
JEPANG DAN TEORI Z
(Richard T.Pascall dan William Cuchi)
Manajemen Amerika
- Sistem kerja jangka pendek
- Evaluasi dan promosi cepat
- Sistem bonus dan upah berdasarkan produktivitas
- Karier berdasarkan spesialisasi
- Mekanisme pengawasan: hierarki
- Pengambilan kepusan oleh pimpinan
- Tanggung jawab individual
Ciri-Ciri Manajemen Jepang:
- Sistem kerja seumur hidup
- Evaluasi dan promosi lama
- Sistem bonus dan kemudahan kerja
- Karier tidak berdasarkan spesialisasi
- Mekanisme pengawasan oleh anggota kelompok
- Proses pengambilan keputusan: ringi (dari tingkat bawah)
- Tanggung jawab kelompok dalam manajemen
- Keterlibatan seluruh orang (konsumen, suplayer, orang tua pegawai)
Keunggulan Tipe Z:
- Jangka waktu kerja lama
- Sistem evaluasi dan promosi lambat
- Pengambilan keputusan: consensus dan partisipasi
- Tanggaung jawab: masing-masing orang
- Sifat keseluruhan (orang dihargai sebagai manusia
- Egalitarianisme (persamaan hak)
Komentar
Posting Komentar