Interaksi Manusia Dan Komputer
Sebenarnya Tujuan dari
IMK itu sendiri adalah untuk membantu menyelesaikan suatu pekerjaan.serta bisa
membuat waktu pengerjaannya lebih cepat dan tidak membutuhkan banyak biaya
dalam membuat suatu pekerjaan. Dan Para
perancang antarmuka/interface manusia dan komputer berharap agar sistem
komputer yang dirancangnya dapat bersifat akrab dan ramah dengan penggunanya
(user friendly). Agar semua itu terwujud dibutuhkan pemahaman diberbagai baidang
ilmu antara lain :
1.
Di
Bidang Ergonomik
Merupakan suatu
bidang studi yang menangani perancangan kegiatan dan tugas yang cocok dengan
kapabilitas manusia dan limitnya serta faktor kenyamanan kerja seperti kenyamanan dari segi
anatomi, psikologi, manajemen, tata letak ruang dan peralatan yang mudah
dijangkau bagi manusia dalam melaksanakan aktifitasnya.
Keuntungan Penerapan Ergonomik
- Produktifitas
meningkat
- Aktifitas
lebih baik karena adanya faktor kenyamanan layanan dalam melakukan
pekerjaan.
- hasil
kerja lebih baik karena sistem yang diopersikan lebih familiar
- Efisiensi
dan efektif dalam pengoperasian sistem.
- Sistem yang familiar dapat meningkatkan pengembangan
organisasi
Contoh Penerapan :
Misalnya Panas yang berlebihan dari suhu komputer, untuk mengatasi
hal tersebut maka diperlukan tata ruang yang dapat meredam dan menstabilkan
cahaya dan suhu ruangan yang nyaman untuk menjaga keawetan peralatan.
2.
Di Bidang Sosiologi
Sosiologi
adalah suatu ilmu yang mempelajari fakta-fakta sosial, yakni fakta yang
mengandung cara bertindak, berpikir, berperasaan yang berada di luar individu
di mana fakta-fakta tersebut memiliki kekuatan untuk mengendalikan individu.
Berdasarkan pengertian sosiologi tsb, interaksi manusia dan komputer mempunyai
hubungan dari segi sebab akibat yang dihasilkan dari interaksi manusia dan
komputer. Interaksi
manusia dan komputer mempunyai dampak positif dan negatif. Dampak tersebut
dipengaruhi oleh beberapa faktor :
1.Intenstitas dan lamanya manusia berada di
depan komputer.
2.banyaknya
aktivitas yang digantikan oleh komputer.Faktor ini berdampak pada manusia itu sendiri. proses komputerisasi akan lebih
efektif
Pengaruh Postif Interaksi manusia dengan computer
1.Membantu
pekerjaan manusia dalam kehidupan sehari hari, seperti peralatan rumah tangga
yang semakin mudah dan cepat.
2.Kemudahan
memperoleh informasi yang ada diinternet sehingga update berita lebih cepat.
Contoh dampak negative akibat adanya interaksi manusia dari
kajian sosiologi
1.PHK pada tiap perusahaan karena
adanya otomatisasi kantor
2.Anti sosial karena interaksi antar
individu kurang.
3.Berkurangnya etika dan kesopanan
akibat pemanfaatan komputer yang salah
4.Manusia menjadi malas untuk bekerja
secara manual karena ada teknologi canggih.
5.Banyaknya Pengangguran
6.Ketergantungan manusia dan komputer.
3.
Di Bidang Ilmu Komputer
Merupakan aspek yang berhubungan
dengan hardware dan software yang dapat memberikan kenyamanan terhadap
pengguna. Ilmu ini menyediakan teknologi kerangka kerja untuk
desain sistem manusia komputer. Karena berbicara mengenai komputer, khususnya
dari sisi perangkat keras tidak terlepas dari pembicaraan mengenai Teknik
Elektronika. Selain dari sisi perangkat keras, juga harus mengerti perangkat
lunak berkaitan dengan sistem aplikasi yang akan dikembangkan. Bidang teknik
elektronika merupakan bidang utama dalam kerangka perancangan suatu sistem
interaksi mausia-komputer.
Keuntungan Penerapan Ilmu Komputer
1. Sistem
yang dibuat akan berjalan dengan baik
2. Aplikasi
antarmuka user friendly (sangat mudah digunakan)
4.
Di Bidang Bisnis
Merupakan
aspek yang berhubungan dengan bisnis, dengan adanya Interaksi Manusia dengan
komputer di bidang bisnis kini kita tidak perlu lagi melakukan transaksi secara manual yang berbelit-belit,
karena dijaman modernisasi ini semua transaksi bisa dilakukan secara online,
yang memudahkan kita dalam melakukan transaksi.
Keuntungan penerapan IMK bisnis
1. Memudahkan
kita dalam melakukan transaksi
5.
Desain grafis
Desain grafis dalam pandangan Ilmu
Komunikasi adalah metode menyampaikan pesan visual berwujud teks dan gambar
dari komunikator kepada komunikan. Dalam mendesain surat kabar misalnya,
desainer grafis memerlukan pengetahuan tentang kebisaaan sang pembaca media
agar dengan mudah mendesain tata letak dan visual yang cocok. Ini dengan motif
agar pesan yang hendak disampaikan oleh media tersebut diterima dan sampai pada
pembaca.
Prinsip-
Prinsip Desain :
Prinsip-prinsip
desain membantu menentukan bagaimana menggunakan elemen desain. Ada empat
prinsip desain: keseimbangan, penekanan, irama, dan kesatuan. Prinsip-prinsip
desain membantu anda untuk menggabungkan berbagai elemen desain ke dalam tata
letak yang baik.
Keseimbangan
setiap elemen pada susunan visual berat yang telah ditentukan oleh ukurannya,
kegelapan atau keringanan, dan ketebalan dari baris. Ada dua pendekatan dasar
untuk menyeimbangkan. Yang pertama adalah keseimbangan simetris yang merupakan
susunan dari elemen agar merata ke kiri dan ke kanan dari pusat. Yang kedua
adalah keseimbangan asimetris yang merupakan pengaturan yang berbeda dengan
berat benda yang sama di setiap sisi halaman. Warna, nilai, ukuran, bentuk, dan
tekstur dapat digunakan sebagai unsur balancing.
Komentar
Posting Komentar